Sunday, October 26, 2014

GUNUNG BROMO.

Willis. Sahabat 5 tahun gue. Hahaha. Kenapa 5 tahun? karena ini anak yang selalu bareng sm gue di kampus selama menyelesaikan studi 'keren tapi aneh' ini. Kita berdua memang sudah berjanji selesai lulus. Selesai segala urusan dunia per skripsi an. 

KITA HARUS LIBURAN.BODO AMAT KEMANA AJA SM SIAPA AJA. POKONYA HARUS LIBURAN. 

Lelah menghadapi persiapan sidang, revisi hard cover dengan segala urusan per administrasi an dan urusan pencarian kerja. Kita nekat beli tiket ke malang. Memang kita udah ada rencana lama untuk ke bromo. Pede banget ikutan open trip di salah satu agen travel. Dan hanya bayar sekitar 500ribu an kita bisa langsung cuusss ke bromo! Woohoooo! Liburaaan, here we coommee! 

Dimulai dari perincian biaya yah:  lets find out! 

Tiket kereta ekonomi ps. Senen-malang:  65rb * 2 = 130.000 
Travel agent open trip : 325rb (sudah termasuk makan siang, jeep, dan 4 spot pendakian bromo, nama travel agent nya nusantara trip)
Makan pagi dan malam:  13000 * 2 = 26000
Wisata kota batu (ecogreen park dan museum angkut) 75000+60000 = 135.000
bis ke batu : 6000 * 2 = 12.000

udah.itu doang. 
Capeknya kebayar. Punggung remuk 14 jam di kereta kebayar sm indahnya sunset di bromo. As usual, let me show the photo ya? 











THESIS!

judul nya ga nyantai ya? Capital dan tanda seru. Kalo ada underline sama bold boleh juga sih. Hehe. Kenapa judulnya kaya gitu? 

Karena alhamdulillahhirrabilalamin, sekarang yang gue fikirin 'how come? So unbelievable what i made. lega udah kaya orang abis p*p. Lega-se-leg-lega nya hidup gue mungkin ya kali itu ya. Dulu ya,sebelum thesis ini gue mulai gue sempat berfikir. 

" cuma ada 2 pilihan nanti di bulan november. Gue bisa mikir 'gila! Gue ga percaya bisa lakuin ini!' Atau 'gue menyesal kenapa gue gabisa lakuin itu' "

mungkin itu pikiran sakti gue yang sangat memotivasi gue untuk menyelesaikan skripsi double degree gue. yap. Double degree. Which is i should to mix 2 subjects Statistics and IT for a whole thesis, and absolutely that subject should be integrated. Ngos-ngos-an? Udah pasti. Mau banget nyerah juga udah pasti. Capek, gak tidur, sakit punggung,diare,  demam juga pasti. Bahkan di 3 bulan terakhur gue sempat sok-sok-an kerja (karena kepepet banget pengen punya duit) di IBM. Pulang jam 7/8 malam tiap harinya. Begadang sampai jam 3-4 pagi. Dan saat itu juga bulan puasa. Belum lagi setiap bulannya i had my period. 

Lengkap sudah 6 bulan penderitan anak skripsi. 3 bln pertama walaupun gak kerja, juga penuh hambatan. 3x judul skripsi di tolak. 2 perusahaan nolak juga ide skripsi. Nyari nyari perusahaan sendiri minta ijin buat survey dan ambil data. 

6 bulan berlalu. Skripsi pun sudah 80persen. Bersamaan dengan kontrak di IBM habis. Dag dig dug duer nunggu pengumuman sidang kapan. Dan beberapa minggu setelah resign, gue pun sidang dengan keyakinan 100persen. Dan untuk pertama kalinya gue dibantai di satu ruangan dengan 2 penguji sekaligus. Penguji statistika dan penguji IT. Gue dikasih soal random untuk diubah dalam bentuk codem gue disuruh turunin rumus dan menjelaskan rumus dengan kata kata dan background dr terciptanya sebuah rumus.  2 jam di dalam ruangan penuh drama itu. 

Binus oh binus. Keluar kelas beku. Gabisa bergerak. air mata mengalir tak henti. Udah mikir 'november nanti gimana? Gue bs gak ikutan wisuda?' 

sejam setelah sidang. Hasil keluar. Dan.... dosen penguji pun umumin kalo gue LULUS. Darah tiba tiba berenti mengalir.mungkin jantung berhenti berdetak(lebay)  dan tidak disangka sangka itu dosen malah minta maaf sama gue hahahaha. 

Efek dulu gue jadi head adalah gue deket sm hampir semua dosen jurusan gue. Jadi mereka mungkin lsg ga enak kali ya harus se-begitunya- sama gue. 

Cerita indah yang akan gue ceritakan nanti ke anak anak gue. Hihi. See you soon,November! Happy Graduation. Boleh pamer sedikit yah, foto foto nya  :) 
Sebegitu-sibuknya.

Muka gak tidur (dan gak mandi) beberapa hari.

Ruang penjagalan. Captured by egas.

MUKA GIRANG SEMUA. 


Akhirnyaaaaaaaaaa






Future Family (to be)

Banyak banget alasan kenapa blog ini vakumnya kelamaan. One of the reason is.. ya sekarang ini deh. Musti ngetik lewat hp. Karena pc dirumah lagi bermasalah. Sebelum gue ngetik, gue lumayan berpikir panjang to decide what a story that i pick. Ya, lets find out!
Mei lalu, 7 months ago. Gila! Udah lama banget. But, really its a memorable things for me "Untuk pertama kalinya gue pergi sama keluarga orang lain"  yep. Sama siapa lagi kalau bukan sama keluarganya bregas. Ya lumayan tricky sih sampe akhirnya gue bisa dapet izin special itu. 

Iya, gue ke Johor bahru & singapore. Ber 6. Mama-nya, papa-nya, mas arga, mba sarah, sabine (anaknya), dan egas menyusul saat kita udh di spore. Egas nyusul juga karena dia ada urusan penting di kampus yg gabisa di tinggal (he took master degree btw). Tiket nya sudah dibeli dari bulan februari tanpa izin dr ibu sm bapak. Nekat aja. Entah lah, karena gue merasa selalu menolak ajakan mama nya untuk ikut traveling kesana kemari,   dont know why, gue yakin banget bs dapet izin dr ibu. (Mungkin karena ga sejauh hongkong atau korea ya, and exactly we just spend for 3 days,huh?) 

Shock sih ketika tau egas akan nyusul. Itu berarti gue akan sendirian selama di johor nanti, huhuhuhu :( :( :( tapi gapapa. iya gue sok asik aja.hehe dan memposisikan diri gue untuk menjadi bagian dai mereka, dan bukan untuk jadi tamu. Gak jauh beda sih hasilnya, gue tetep jadi andalan mereka minta bantuan sm gue, bantu ini bantu itu, persis kaya gue pergi sm ibu bapak. 

Bahkan saat lagi belanja kesana kemari,  to be honest, gue tidak menikmati sih. Takut kalo kalo gue kalap, dan malah lupa diri beli ini itu, terus gue menghilang sendiri. Dan mereka nyariin gue. Hahaha. But really, tetap ada perbedaan antara keluarga gue dan mereka. Dan gue seneng ada perbedaan itu. A new challenge to be a better me. Untuk bisa mengendalikan diri gue dalam situasi apapun. i hope this future family-to-be would be a real my future-family. Amin :)

Whatever, please enjoy this memorable picture of me ya. So happy to sharing this moment :)
Mom-and-brother-to-be
We called 'tongsis tester' without egas.



:)